Profil Inspiratif Devi Ulumit Tias: Wanita Jember Penerima Kartini Award!
![]() |
| Profil Inspiratif Devi Ulumit Tias Penerima Kartini Award 2024 |
Apakah rekan muda kenal dengan Devi Ulumit Tias? Jika belum, mari kita mengenal sosok inspiratif ini lebih dekat. Devi Ulumit Tias adalah seorang aktivis pendidikan dan pendamping difabel netra yang namanya mungkin tidak sering muncul di layar televisi, namun kiprah dan dedikasinya telah mengubah kehidupan banyak orang.
Ia adalah perempuan yang tumbuh dari keterbatasan, namun justru menjadikan keterbatasan itu sebagai bahan bakar untuk terus bergerak, berbagi, dan memberikan cahaya bagi orang lain.
Latar Belakang dan Masa Kecil yang Penuh Perjuangan
Devi lahir dan dibesarkan di Ambulu, sebuah kecamatan kecil di Kabupaten Jember. Dari luar, hidupnya mungkin terlihat biasa saja. Namun di balik itu, ada kisah perjalanan hidup yang tidak ringan.
Saat keluarga Devi merantau ke Bali untuk mencari penghidupan, kondisi ekonomi mereka sangat terbatas. Hingga pernah—dengan segala keterpaksaannya—keluarga Devi tinggal di atas sebuah got.
Bayangkan, di usia ketika anak-anak lain sibuk bermain, Devi justru harus belajar bertahan dan memahami kerasnya hidup.
Selain faktor ekonomi, ia juga menanggung beban emosional. Devi adalah anak tunggal perempuan, sementara ayahnya sangat berharap mendapatkan anak laki-laki. Sebagai seorang anak, ia tumbuh dengan perasaan ingin membuktikan diri, ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi kebanggaan keluarga.
Sejak SD hingga SMA, Devi belajar dengan gigih. Ia selalu berada di peringkat atas kelasnya—bukan semata demi nilai, tetapi sebagai jalan keluar dari kesulitan hidup.
Mewujudkan Impian: Lolos ke ITB Setelah Gagal Pertama
Devi memiliki mimpi tinggi: berkuliah di kampus besar Indonesia.
Namun jalan menuju sana tidak mudah. Percobaan pertama seleksi perguruan tinggi—ia gagal.
Banyak orang menyerah pada titik ini. Tapi tidak Devi.
Ia memilih bangkit. Belajar lagi. Berdoa lagi. Berjuang sekali lagi.
Dan pada percobaan kedua, Tuhan membukakan jalan.
Devi resmi diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Bagi Devi, ini bukan hanya pencapaian akademik.
Ini adalah bukti bahwa ketekunan dapat mengalahkan keadaan.
Kiprah di Bandung: Menjadi Reader dan Sahabat Difabel Netra
Masuk ke dunia perkuliahan yang penuh dinamika, Devi tidak hanya mengejar prestasi akademik. Di tengah padatnya jadwal kuliah, ia menyempatkan dirinya untuk menjadi reader di sebuah panti tuna netra.
Tugasnya adalah membacakan buku, materi kelas, jurnal akademik, bahkan catatan-catatan ujian untuk para penyandang tuna netra.
Bukan pekerjaan mudah. Memerlukan kesabaran, empati, dan hati yang tulus.
Namun dari sinilah Devi belajar banyak hal—tentang kesetaraan, tentang cara menghargai hidup, dan tentang kehadiran manusia bagi manusia lain.
Salah satu orang yang ia dampingi bahkan berhasil lulus CPNS.
Bayangkan, seseorang yang tidak dapat melihat, berjuang dalam keterbatasan, namun berhasil menembus seleksi pegawai negeri.
Dan Devi menjadi bagian penting dari perjalanan itu.
Mengabdikan Diri untuk Anak-anak Pelosok
Setelah lulus kuliah, banyak orang akan memilih bekerja di perusahaan besar, meraih gaji besar, dan membangun karier mapan.
Namun Devi justru memilih jalan berbeda.
Ia turun langsung ke pelosok, mengajar anak-anak yang kerap tidak mendapat akses pendidikan memadai. Ia membimbing mereka dengan metode belajar yang terstruktur, sabar, dan penuh perhatian.
Hasilnya luar biasa:
-
11 anak didiknya berhasil lolos ke olimpiade tingkat provinsi.
-
1 di antaranya bahkan melaju ke tingkat nasional.
Dalam dunia pendidikan pelosok, pencapaian seperti ini luar biasa besar.
Itu bukan hanya kemenangan akademik, tetapi kemenangan harapan.
Penghargaan RA Kartini Award 2024
Atas dedikasi dan kontribusinya untuk pendidikan dan pemberdayaan kelompok rentan, Devi dianugerahi RA Kartini Award 2024, sebuah penghargaan prestisius bagi perempuan yang membawa perubahan nyata.
Penghargaan ini menjadi simbol bahwa ketulusan, kerja keras, dan keberlanjutan aksi adalah hal yang dikenali dan dihargai.
Melanjutkan Pendidikan dan Mimpi yang Lebih Besar
Devi telah menyelesaikan pendidikan Magister Teknik Kelautan melalui beasiswa LPDP.
Kini ia berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S3, bukan untuk prestise, tetapi untuk meningkatkan kapasitas dalam memberi dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Mengapa Kita Perlu Menjadikan Devi Sebagai Teladan?
Karena dari Devi kita belajar bahwa:
-
Perjuangan tidak pernah sia-sia.
-
Kebaikan yang dilakukan konsisten akan tumbuh menjadi perubahan.
-
Kesederhanaan tidak menghalangi seseorang untuk bermanfaat besar.
Devi bukan hanya perempuan yang berprestasi.
Ia adalah perempuan yang memberi arti.
Penutup
Kisah Devi Ulumit Tias bukan hanya tentang seorang perempuan yang kuat.
Ini adalah kisah tentang keberanian untuk bermimpi, tekad untuk bangkit, dan hati yang memilih untuk berbagi.
Semoga kita semua terinspirasi untuk melakukan kebaikan—sekecil apa pun langkahnya.
Nonton: Video Inspiratif "Devi Ulumit Tias - Wanita Kampung yang Raih R.A Kartini Award!"
%20(1).png)
Posting Komentar untuk "Profil Inspiratif Devi Ulumit Tias: Wanita Jember Penerima Kartini Award!"